Manajemen Informatika merupakan segala pemanfaatan dan pemeliharaan atas sumber daya yang secara efektif untuk bidang informasi demi mewujudkan tujuan yang telah ditentukan agar dapat memperoleh hasil yang diharapkan secara maksimal. Namun demikian jikalau Manajemen Informatika dipisahkan katanya menurut kata penyusunnya yaitu kata manajemen disini berarti segala penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang telah tersedia secara efektif guna mencapai sasarannya.
Pengertian Manajemen Informatika
Sedangkan informatika ini berarti hal-hal yang berhubungan langsung pada informasi ataupun usaha yang berada dibidang informasi itu sendiri. Maka dengan demikian Manajemen Informatika dapat disimpulkan bahwa bentuk pemanfaatan dan penggunaan sumber daya yang telah disediakan dalam bidang informasi guna mencapai sasarannya.
Sebenarnya kata manajemen ini berasal dari bahasa Prancis Kuno yang memiliki arti sebagai seni untuk mengatur dan melaksanakan. Manajemen belum bisa memiliki pengertian yang sungguh sempurna dan dapat diterima secara universal. Ada seseorang yang bernama Parker yang mengartikan manajemen sebagai sebuah seni yang dapat menyelesaikan kegiatan pekerjaan dengan melalui orang lain. Sehingga arti manajemen berarti bahwa seorang manajer bertugas untuk mengarahkan dan mengatur orang lain guna mencapai tujuan perusahaan agar memperoleh hasil yang optimal dan mampu menyelesaikan segala permasalahan serta mengambil kebijakan di dalam perusahaan demi mencapai target dan sasaran.
Di samping itu, ada lagi yang bernama Griffin , Ia pun ikut mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses dalam perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengendalian/kontrol pada sumber daya untuk mencapai sasaran yang efektif dan efesien. Kata efektif ini artinya bahwa tujuan-tujuan dapat dicapai berdasarkan pada perencanaan, sedangkan kata efisien berarti bahwa tugas-tugas yang ada dapat dilakukakan secara baik dan benar, dapat terorganisir serta berdasarkan dengan schedule/jadwal terhadap beragam bidang yang ada misalkan seperti pendidikan, kesehatan, industri, bisnis, finansial dan lain-lain. Jadi dengan kata lain bahwa efektif berkaitan pada tujuan sedangkan efisien berkaitan pada cara dan lamanya suatu proses demi terwujudnya suatu tujuan tersebut.
Ilmu dalam Manajemen Informatika adalah sekumpulan pengetahuan yang dilakukan secara sistematis serta dikumpulkan dan diterima akan sebuah titik kebenarannya. Hal ini pun dapat diperoleh buktinya dengan mengandalkan adanya metode ilmiah yang mampu untuk dipergunakan dalam setiap segala penyelesaian masalah terhadap manajemen. Namun adapun selain itu bahwa beberapa ahli ekonomi seperti Follet , Ia menganggap manajemen seperti sebuah seni. Maka hal ini pun dikarenakan oleh adanya kepemimpinan yang memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kejujuran, serta kemampuan untuk menjalin hubungan sesama manusia yang dimana semuanya itu banyak yang ditentukan oleh kemampuan dan kualitas seseorang dan memperoleh kesulitan untuk dapat dipelajari. Sedangkan informatika itu sendiri merangkum beberapa macam bidang, yang termasuk di dalamnya yaitu ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi dan teknik komputer terhadap sistem informasi manajemen.
Manajemen Informatika secara umum yaitu mempelajari beberapa sifat, struktur dan beragam hubungan interaksi dari sistem yang digunakan sebagai pengumpulan data dan memproses serta menyimpan hasil proses datanya. Tak lupa pula turut menampilkan dalam wujud informasi. Sedangkan aspek dari informatika itu sendiri lebih luas cakupannya dari sekedar sistem informasi yang berbasis komputer saja, akan tetapi masih banyak pula informasi yang tidak dapat dan belum bisa diproses dengan komputer. Diketahui bahwa informatika memiliki beberapa konsep dasar, teori, dan juga perkembangan aplikasi.
Manajemen Informatika bisa pula mendukung dan berhubungan pada segala aspek kognitif dan sosialnya termasuk mengenai tentang pengaruh serta dampak sosial dari teknologi informasi secara umum. Dalam penggunaan informasi untuk beberapa bidang, misalkan pada bioinformatika, informatika medis, ataupun informasi-informasi yang turut serta dalam mendukung ilmu perpustakaan. Hal ini merupakan beberapa contoh lain dari bidang informatika tersebut.
Pada ruang lingkup yang memiliki makna lebih luas, informatika ini meliputi beberapa aspek yaitu teori informasi dengan mempelajari dan memahami beberapa konsep yang matematis pada suatu informasi dan ilmu informasi dalam mempelajari bagaimana tentang cara mengumpulkan, mengelompokkan, manipulasi dalam hal penyimpanan, mengakses, dan menyebarluaskan informasi demi keperluan sosial dan masyarakat yang bersifat menyeluruh dan mengikat. Untuk ilmu komputer dan teknik komputer juga berperan untuk mempelajari tentang cara memproses, melakukan pengarsipan, dan penyebaran segala informasi dengan menggunakan teknologi informasi serta perangkat lain yang harus berbasis pada komputer.
Sumber : isma-ismi
GUSTI SUNARTO
Manajemen Informatika | Akademi Manajemen Belitung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar